Namun, pada tahun 2020, Hagia Sophia sekali lagi menjadi pusat perhatian internasional ketika Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan bahwa Hagia Sophia akan kembali diubah menjadi masjid. Keputusan ini menuai kontroversi dan reaksi keras dari banyak pihak di dunia, sementara bagi sebagian lainnya dianggap sebagai tindakan penting dalam mendukung identitas agama negara.
Transformasi Hagia Sophia dari gereja ke masjid, lalu menjadi museum dan kembali ke masjid, mencerminkan perkembangan sejarah yang kompleks dan dinamis di wilayah tersebut. Hal ini juga mencerminkan perjuangan antara identitas keagamaan dan politik yang saling bertentangan. Sebagai sebuah landmark yang sangat penting, Hagia Sophia tetap menjadi sebuah ikon dari perubahan dan transformasi yang telah terjadi selama berabad-abad.
Keseluruhan, perjalanan Hagia Sophia adalah cerminan dari sejarah yang kompleks dan beragam. Dari kejayaan Kekaisaran Bizantium hingga kehadiran Kesultanan Utsmaniyah, dan reformasi sekuler Turki, Hagia Sophia telah menjadi saksi bisu dari transformasi politik, agama, dan budaya yang beragam. Sebagai museum yang kini kembali menjadi masjid, Hagia Sophia terus menjadi simbol dari inti perdebatan seputar identitas dan sejarah wilayahnya.