Great Zimbabwe merupakan salah satu situs arkeologi paling mengagumkan di Afrika, yang menjadi bukti perkembangan peradaban yang maju di wilayah tersebut pada masa lampau. Situs ini terletak di dataran tinggi Zimbabwe, tepatnya di daerah selatan kawasan Sub-Sahara Afrika. Dengan struktur batu yang megah dan kompleks, Great Zimbabwe menjadi saksi bisu dari keberadaan kerajaan kuno yang misterius.
Sejarah Great Zimbabwe bermula pada abad ke-11 hingga abad ke-15 Masehi. Pada masa itu, Great Zimbabwe menjadi pusat kekuasaan politik, sosial, dan ekonomi di wilayah sekitarnya. Diperkirakan bahwa situs ini pernah menjadi ibu kota dari kerajaan Zaman Besi yang makmur, dan merupakan pusat perdagangan yang penting di jalur perdagangan dari pantai timur Afrika menuju pedalaman benua.
Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari Great Zimbabwe adalah bangunan-bangunan batu besar yang dibangun tanpa menggunakan mortar, yaitu variasi dari batu-batu yang diatur secara presisi tanpa adanya bahan perekat sejenis. Hal ini menunjukkan tingkat keahlian teknik dan ketatabatannya yang luar biasa, sekaligus menjadi misteri bagi para sejarawan dan arkeolog modern. Bangunan-bangunan tersebut juga mencerminkan kekayaan dan keberhasilan ekonomi kerajaan kuno tersebut pada zamannya.
Namun, misteri seputar Great Zimbabwe tidak hanya berkaitan dengan keajaiban teknik bangunan. Sejarawan kini masih belum dapat memastikan dengan pasti keberadaan atau asal-usul kerajaan ini. Sementara beberapa teori menyatakan bahwa kerajaan ini memiliki hubungan dengan Suku Shona yang mendiami wilayah tersebut pada masa lampau, teori lain justru menyebutkan bahwa kerajaan ini mungkin memiliki hubungan dengan bangsa-bangsa dari timur seperti Persia, India, hingga Arab.
