Identifikasi:
- Gejala MBD: Gejala termasuk pembengkakan pada kaki atau rahang, ketidakmampuan bergerak dengan normal, atau perubahan bentuk tulang.
Penanganan:
- Perbaiki Diet: Pastikan reptil mendapatkan diet yang seimbang dengan suplemen kalsium dan vitamin D3 yang cukup.
- Cahaya UVB: Sediakan lampu UVB di habitat reptil untuk membantu sintesis vitamin D3 dan penyerapan kalsium.
3. Infeksi Parasit Internal
Reptil dapat terinfeksi oleh berbagai parasit internal seperti cacing atau protozoa, yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan mereka.
Identifikasi:
- Gejala Infeksi Parasit: Gejala meliputi diare, penurunan berat badan, atau muntah. Anda juga mungkin melihat parasit di tinja.
Penanganan:
- Pengobatan Parasit: Bawa reptil ke dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang sesuai, termasuk obat antiparasit.
- Kebersihan Habitat: Pastikan habitat reptil selalu bersih dan terhindar dari kontaminasi untuk mencegah infeksi ulang.
4. Masalah Pernapasan
Gangguan pernapasan pada reptil sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan mereka.
Identifikasi:
- Gejala Masalah Pernapasan: Batuk, bersin, atau napas berat adalah tanda-tanda masalah pernapasan pada reptil. Ada juga kemungkinan keluarnya lendir dari mulut atau hidung.
Penanganan:
- Perawatan Lingkungan: Pastikan suhu dan kelembapan habitat reptil berada pada tingkat yang sesuai untuk mencegah infeksi pernapasan.
- Konsultasi Dokter Hewan: Jika gejala pernapasan berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.