Penyebab munculnya waterspout sendiri bisa disebabkan oleh perbedaan suhu antara udara di permukaan air laut dengan udara di atasnya. Ketika udara panas di permukaan laut naik ke permukaan yang lebih dingin, maka terciptalah kondisi ideal untuk terbentuknya waterspout. Sementara itu, adanya perbedaan kecepatan dan arah angin di daerah tersebut juga menjadi faktor penentu terbentuknya waterspout.
Meskipun fenomena waterspout terlihat spektakuler, namun tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini juga dapat membawa dampak yang tidak diinginkan. Waterspout memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan bagi kapal-kapal kecil atau struktur bangunan yang berada di sekitar perairan tempat fenomena ini muncul. Selain itu, waterspout juga dapat menyebabkan kerugian bagi nelayan yang sedang mencari ikan di perairan tersebut.
Dampak dari waterspout juga dapat dirasakan oleh lingkungan laut, seperti terganggunya ekosistem bawah laut akibat pergerakan air yang cukup kuat. Selain itu, pihak terkait juga perlu memperhatikan kondisi cuaca di sekitar perairan tersebut karena terjadinya waterspout menunjukkan bahwa kondisi cuaca di daerah tersebut tidak stabil dan berpotensi menyebabkan gangguan bagi aktivitas kelautan.