Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk meningkatkan sistem keamanan rumah, terutama dengan penerapan teknologi. Pintu pagar elektronik yang dilengkapi dengan sensor sidik jari memperlihatkan keefektifannya dalam menghalau aksi pencurian. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam upaya pencegahan kriminalitas.
Pihak berwajib telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Mereka juga telah meminta keterangan dari para penghuni kos sebagai saksi dalam kasus ini. Kemungkinan besar, keberadaan pintu pagar elektronik dengan kunci sensor sidik jari tersebut akan menjadi salah satu bukti penting dalam mengungkap kasus pencurian ini.
Penghuni rumah kos turut angkat bicara tentang kejadian tersebut. Mereka tampak lega karena sistem keamanan yang diterapkan pada rumah kos tersebut dapat menghadang aksi pencurian. Mereka juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh penerapan sistem keamanan di rumah, terutama dengan memanfaatkan teknologi modern.