Demeter juga dianggap sebagai lambang kehidupan dan kematian dalam mitologi Yunani. Dia adalah dewi yang menciptakan padi-padian, memastikan kesuburan tanah, dan memberi makan kepada makhluk hidup. Namun, ketika putrinya, Persephone, diculik oleh Hades, dia tenggelam dalam kesedihan yang mendalam, menyebabkan kekeringan dan kelaparan di bumi. Ini menggambarkan betapa pentingnya peran Demeter dalam menjaga kesuburan dan kelangsungan hidup manusia.
Pengaruh Demeter dalam kehidupan masyarakat Yunani kuno juga terlihat dalam sistem kepercayaan dan praktik agama mereka. Orang-orang Yunani sangat menghormati Demeter sebagai dewi pertanian dan kesuburan, dan mereka percaya bahwa penghormatan dan persembahan kepada Demeter akan membawa berkah bagi hasil panen dan kehidupan yang sejahtera. Banyak kuil dan altar yang didirikan untuk menghormati Demeter, serta ritual-ritual yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas kesuburan dan hasil panen yang diberikan.
Kisah-kisah tentang Demeter juga merupakan cerminan dari hubungan manusia dengan alam dan lingkungan sekitar. Mitos yang melibatkan Demeter mengajarkan nilai-nilai tentang keberanian, kekuatan, kesetiaan, dan kekuatan alam. Para pemeluknya percaya bahwa dengan memuliakan Dewi Demeter, mereka akan memperoleh kesuburan dan hasil panen yang melimpah, serta kehidupan yang makmur.