Situs Gua Selomangleng di Kota Kediri, Jawa Timur, yang merupakan salah satu cagar budaya penting, telah menjadi sasaran tindakan vandalisme oleh orang yang tidak dikenal. Beberapa titik di situs bersejarah ini ditemukan tercorat dengan cat putih, yang jelas merusak nilai sejarah dan keindahan situs tersebut. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh petugas setempat pada Kamis (6/2/2025), yang langsung melakukan pembersihan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada batu gua.
Gua Selomangleng sendiri memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan menjadi salah satu objek wisata andalan di Kediri. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kediri, Zachrie Ahmad, tindakan vandalisme ini jelas merugikan masyarakat, terutama yang berkepentingan untuk melestarikan cagar budaya.
Pada kejadian tersebut, coretan-cat putih ditemukan di beberapa titik di situs gua, yang diduga dilakukan oleh individu yang tidak bertanggung jawab. Pihak berwenang segera menanggapi dengan cepat untuk membersihkan coretan tersebut tanpa merusak bentuk asli batu gua. Hal ini dilakukan agar situs Gua Selomangleng tetap terjaga dan tidak kehilangan nilai sejarahnya.
Zachrie Ahmad juga menegaskan bahwa tindakan vandalisme di cagar budaya seperti ini sangat merugikan bukan hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat yang memiliki rasa bangga dan mencintai warisan budaya. Dalam beberapa kasus, perusakan atau pengrusakan situs bersejarah dapat menyebabkan kerugian yang tak tergantikan, baik dari segi sejarah maupun pariwisata.