Makanan berbasis serangga mulai muncul di toko-toko Swiss, setelah revisi undang-undang keamanan pangan baru-baru ini.
Mereka mungkin bukan makanan yang paling diminati, bahkan sebagian orang masih merasa jijik terhadap jenis makanan ini, namun para ilmuwan semakin bersemangat mencari serangga yang dapat dimakan sebagai cara yang ramah lingkungan untuk membantu memberi makan populasi dunia yang terus bertambah sepanjang tahun.
Meskipun ukurannya terbilang kecil, penelitian telah menunjukkan bahwa jika dibandingkan per kilo, serangga seperti belalang dan cacing sebenarnya merupakan sumber zat besi dan protein yang sangat baik dibandingkan dengan daging biasa.
Saat ini dalam upaya untuk memanfaatkan bahan makanan yang berpotensi untuk kesehatan ini, Swiss telah menjadi negara pertama di Eropa yang mengotorisasi penjualan makanan berbasis serangga untuk konsumsi manusia.