Bill Gates, pendiri Microsoft, adalah salah satu sosok paling berpengaruh di dunia teknologi dan filantropi. Dengan kekayaan yang pernah membuatnya menjadi orang terkaya di dunia, Gates telah melampaui hanya sekadar menjalankan perusahaan teknologi. Keberanian dan inovasi yang ditunjukkan dalam membangun Microsoft menjadi raksasa perangkat lunak telah meletakkan dasar untuk aktivitas amal yang ia jalankan hingga saat ini.
Kekayaan Bill Gates sebagian besar berasal dari kesuksesannya dalam mengembangkan Microsoft, perusahaan yang didirikan bersama Paul Allen pada tahun 1975. Microsoft memperkenalkan sistem operasi Windows yang menjadi standar global di banyak komputer pribadi. Kesuksesan Windows dan produk Microsoft lainnya, seperti Microsoft Office, telah menghasilkan miliaran dolar dalam pendapatan. Hingga kini, kekayaan Gates diperkirakan mencapai lebih dari 100 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu orang terkaya sepanjang masa.
Namun, Bill Gates tidak hanya dikenal karena kekayaannya. Sejak awal 2000-an, ia telah mengalihkan banyak perhatian dan sumber daya untuk kegiatan amal. Bersama istrinya, Melinda, ia mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, yang menjadi salah satu lembaga filantropi terbesar di dunia. Yayasan ini fokus pada berbagai isu penting, mulai dari kesehatan global, pendidikan, hingga pengentasan kemiskinan. Salah satu program unggulan yayasan ini adalah upaya mengatasi penyakit menular di negara-negara berkembang, seperti malaria dan tuberkulosis, serta meningkatkan akses terhadap vaksin.