Tampang

BI Tanggapi Kritik AS Soal QRIS dan Sistem Pembayaran RI

23 Apr 2025 18:31 wib. 111
0 0
BI Tanggapi Kritik AS Soal QRIS dan Sistem Pembayaran RI
Sumber foto: Google

Destry menegaskan bahwa penerapan kedua sistem ini tidak dimaksudkan untuk menghambat pelaku asing, melainkan untuk membangun kemandirian dan efisiensi transaksi keuangan dalam negeri.

"Kita membangun ekosistem yang sehat. Sistem pembayaran harus efisien, aman, dan inklusif. Tapi bukan berarti kita menutup diri terhadap pemain asing," imbuhnya.

Destry juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini perusahaan asing seperti Visa dan MasterCard asal AS masih mendominasi sistem pembayaran di Indonesia. Ini menunjukkan tidak ada hambatan berarti bagi perusahaan luar untuk beroperasi di pasar domestik.

"Buktinya, sampai hari ini Visa dan MasterCard masih dominan di Indonesia. Artinya kita tidak memblokir siapa pun, selama mereka memenuhi regulasi yang berlaku," tegasnya.

Bank Indonesia menyatakan siap membuka kerja sama dengan negara mana pun, termasuk Amerika Serikat, asalkan kedua pihak sama-sama siap secara teknis dan regulasi. Destry menekankan bahwa pembangunan sistem pembayaran digital adalah proses yang harus disesuaikan dengan konteks dan kapasitas masing-masing negara.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?