Walaupun jalan yang ditempuhnya tidak mudah, Andrea Hirata tetap optimis. Setiap inisiatif dan usaha kecil yang ia lakukan dianggap sebagai langkah besar menuju pelestarian bahasa Belitung. Dalam perjalanan sepeda tuanya, ia mengumpulkan cerita-cerita dan pengalaman dari masyarakat setempat yang membuatnya semakin yakin akan arti penting dari misi ini.
Dalam dunia yang semakin terhubung, di mana budaya dan bahasa asing masuk dengan mudah, berdiri di garis depan untuk mempertahankan kekayaan lokal seperti bahasa Belitung adalah tugas yang sangat mulia. Andrea Hirata, dengan sepeda tuanya, telah menunjukkan bahwa tak ada yang terlalu kecil untuk dilakukan demi menjaga identitas dan kebudayaan suatu daerah. Dengan langkah-langkah sederhana namun penuh makna, ia berupaya menjadikan bahasa Belitung sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sumber daya manusia yang kaya akan pengetahuan dan budaya.