Popularitas Ava dan Luna membawa keuntungan besar bagi Chiang Mai Night Safari. Kehadiran turis meningkat secara signifikan karena banyak orang yang ingin melihat langsung keunikan harimau emas ini. Fenomena serupa juga dialami oleh Kebun Binatang Khao Kheow di Chonburi, tempat tinggal bayi kuda nil terkenal bernama Moo Deng.
Kisah Unik Moo Deng dan Dunia Ramalan
Moo Deng adalah bayi kuda nil yang juga viral di media sosial sebelumnya. Popularitasnya bahkan sampai menyentuh ranah politik internasional. Dalam sebuah acara ramalan, Moo Deng berhasil memprediksi kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat.
Proses ramalan tersebut melibatkan dua piring buah yang dihias dengan nama masing-masing kandidat. Moo Deng memilih piring yang bertuliskan nama Trump, dan hasil prediksinya ternyata benar. Tradisi ramalan oleh hewan seperti ini bukan hal baru. Sebelumnya, Paul si Gurita telah menjadi legenda dalam meramal hasil pertandingan Piala Dunia.
Moo Deng membuktikan bahwa keunikan dan interaksi hewan dengan manusia dapat menjadi hiburan yang menginspirasi sekaligus mendekatkan publik pada satwa liar. Hal ini juga berlaku untuk Ava dan Luna, yang tak hanya memukau dengan keindahan fisik, tetapi juga mencerminkan pentingnya upaya konservasi bagi spesies langka seperti mereka.
Chiang Mai Night Safari: Habitat Para Sensasi
Chiang Mai Night Safari kini menjadi sorotan sebagai salah satu tempat konservasi yang sukses memperkenalkan hewan langka kepada publik. Kebun binatang ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi satwa liar.
Keberhasilan mereka merawat dan mempromosikan Ava serta Luna adalah contoh nyata bagaimana kebun binatang modern bisa berkontribusi pada pelestarian spesies yang terancam punah. Dengan semakin tingginya minat pengunjung, diharapkan kebun binatang ini dapat terus meningkatkan upaya pelestarian dan memberikan informasi lebih banyak tentang pentingnya menjaga keberagaman hayati.