Keempat siswa tersebut kemudian diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Padang untuk didata dan dimintai keterangan lebih lanjut. Chandra juga menambahkan bahwa pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan dan pihak sekolah sebagai penjamin, serta memanggil orang tua siswa tersebut untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak mereka dalam upaya mencegah terjadinya kenakalan remaja di Kota Padang.
Dari laporan warga, terungkap bahwa ada enam siswa yang tengah berkumpul di warung tersebut. Beberapa di antaranya bahkan terlihat bermain domino dengan menggunakan seragam sekolah lengkap. Ketika ada petugas yang datang, sebagian besar dari mereka berusaha melarikan diri untuk menghindari penindakan hukum, dan akhirnya empat di antaranya berhasil diamankan.
Kisah ini seharusnya menjadi peringatan bagi seluruh pihak terkait, terutama orang tua dan pihak sekolah, untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak di luar jam belajar. Mereka juga perlu memberikan arahan yang tepat agar anak-anak dapat menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat bagi perkembangan mereka.