Faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang. Di antaranya perbedaan inflasi, suku bunga, defisit akun berjalan, rasio utang, dan ketentuan perdagangan. Dengan mata uang yang memiliki nilai tinggi, suatu negara dapat menarik investasi asing, meningkatkan daya beli masyarakatnya, serta memperkuat posisinya dalam perdagangan internasional. Oleh karena itu, penguatan mata uang menjadi salah satu indikator utama dalam menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Mata uang yang stabil dan memiliki nilai tinggi dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam kemajuan ekonomi suatu negara di dunia global.