Jane Rosalina mendorong agar diskusi ini tidak hanya berfokus pada perdebatan gelar pahlawan nasional, tetapi juga meliputi usaha untuk memahami kompleksitas dan berbagai perspektif terkait kepemimpinan Soeharto. Hal ini penting untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan menyadari sekaligus menghargai nilai-nilai hak asasi manusia.
Dengan dukungan dari 30 lembaga internasional yang menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto, diharapkan akan muncul kesadaran baru di masyarakat tentang pentingnya menanggapi sejarah dengan kritis dan bijaksana. Penolakan ini jelas menjadi sinyal bahwa dialog dan pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia tetap menjadi penting dalam konteks pembangunan bangsa.