Lukman Sardi adalah salah satu nama besar di dunia perfilman Indonesia. Dikenal sebagai aktor senior yang telah membintangi banyak film, Lukman Sardi kini juga dikenal sebagai sutradara handal. Perjalanan karirnya yang panjang dan berliku di dunia seni peran telah menjadikannya sosok yang dihormati dan dikagumi oleh banyak orang.
Lahir pada 14 Juli 1971 di Jakarta, Lukman Sardi adalah putra dari Idris Sardi, seorang maestro biola legendaris Indonesia. Sejak kecil, Lukman telah diperkenalkan dengan dunia seni oleh sang ayah. Namun, bukannya mengikuti jejak ayahnya di dunia musik, Lukman memilih untuk mengabdikan dirinya pada dunia akting.
Lukman memulai karirnya di dunia film pada tahun 1978 dengan bermain dalam film "Pengemis dan Tukang Becak". Meskipun saat itu ia masih sangat muda, bakat aktingnya sudah mulai terlihat. Seiring berjalannya waktu, Lukman terus mengasah kemampuannya dan membuktikan bahwa dirinya adalah aktor yang serba bisa. Berbagai peran dalam film-film besar Indonesia telah ia mainkan, mulai dari peran utama hingga peran pendukung yang kuat.
Salah satu film yang melambungkan namanya adalah "Gie" (2005), di mana ia memerankan tokoh aktivis Soe Hok Gie. Perannya dalam film ini tidak hanya menunjukkan kemampuan aktingnya yang luar biasa, tetapi juga kedalaman emosional yang dapat ia bawakan ke dalam karakter yang ia mainkan. Lukman kemudian terus tampil dalam berbagai film terkenal seperti "Laskar Pelangi" (2008), "Sang Pencerah" (2010), dan "Ada Apa dengan Cinta? 2" (2016).