Wahai juwita tajam pisau kau tusuk jantung hati
Hajar habis pipi benam batok palaku jejali lumpur
Nikmati coklat terakhir hangat endrin
Meletak kecil hati memanggil dentur lebam
Berontak kau injak pula mekar mawan menyeruak
pesona ludahi singasana panji panji
laki laki, sejak lahir iblisku
muntah goda bisik kata manis panas
Kuping bakar hati membuta cantik
Terbujut kaku membengkak
Ku tertawa kau tak bernyawa tiada nyawa