Sannakji merupakan salah satu makanan khas korea yang terbuat dari nakji, bahasa korea untuk gurita berukuran kecil atau sedang. Makanan ini cukup ekstrim, lantaran gurita yang disajikan masih dalam kondisi hidup, meskipun telah dipotong kecil-kecil. Bahkan sajian ini bisa pula disajikan utuh jika ukuran gurita tidak terlalu besar. Sannakji disajikan bersama bubuhan wijen, serutan daun bawang, dan saus ringan. Sensasi memakan tentakel gurita yang masih menggeliat di mulut membuat sajian ini terkesan ekstrim, mengapa tidak? Tentakel yang masih menggeliat-menggeliat tersebut bisa saja menempel di tenggorokkan atau menyumbat saluran pernapasan. Meskipun tergolong ekstrim oleh kebanyakan orang, sajian ini tetap menjadi makanan yang tergolong lezat dan tidak terlalu aneh oleh orang Korea kebanyakan. Biasanya sannakji disajikan dengan arak khas korea yaitu soju. Memakan jenis sajian ini, sebaiknya memperhatikan teknik memakan sannakji yang baik dan benar, serta mengunyah secara sempurna sebelum ditelan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dilansir di situs yang sama yaitu merdeka.com, setidaknya ada 6 orang Korea meninggal setiap tahunnya karena tersedak sannakji.
Meskipun makanan ini terkesan ekstrim dan tidak berperikehewanan, karena memakan makanan yang masih dalam kondisi hidup, makanan ini tetap menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk mencoba salah satu menu andalan Korea ini. Tertantang mencicipi sajian ini, tampang lovers?
