Tutup Iklan
Tryout.id
  
login Register
Ternyata Ini Alasan Banyak Pasangan Sering Putus-Nyambung

Ternyata Ini Alasan Banyak Pasangan Sering Putus-Nyambung

24 September 2017 | Dibaca : 1390x | Penulis : Ghilman Azka Fauzan

Tampang.com - Ketika mengakhiri sebuah hubungan asmara, banyak orang merasakan galau. Apakah putus merupakan hal yang benar, atau dilanjutkan? Jika kamu mengalaminya, tak perlu takut, banyak orang memiliki pengalaman yang sama denganmu.

Berdasarkan rentetan studi yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, hampir 50 persen orang merasa ambivalen sebelum mengakhiri hubungan, seperti dilansir Women's Health, Minggu (23/9/2017).

Hasil ini didapatkan dari survei yang dilakukan para peneliti dari University of Utah, AS, dan University of Toronto, di Kanada. Mereka menanyakan apa alasan mereka untuk tetap bertahan atau memutuskan hubungan.

Orang yang memutuskan untuk mempertahankan hubungan beralasan karena pengorbanan yang telah dilakukan, kewajiban keluarga, atau karena meyakini bahwa hubungan dapat membaik dan pasangan dapat berubah.

Namun, 66 persen dari responden mengungkapkan bahwa mereka mampu mempertahankan hubungan karena merasa telah dekat dengan pasangan.

Sedangkan di sisi lain, orang-orang yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka memiliki alasan pertengkaran yang terus-menerus atau kepercayaan yang dilanggar. Bahkan, sebanyak 47 persen responden mengatakan, kebohongan dan perselingkuhan adalah alasan mereka untuk putus.

Namun, apa yang paling mencolok dari studi ini adalah mereka yang mempertimbangkan untuk berpisah atau bercerai. Sekitar 40 persen partisipan memiliki perasaan campur aduk dan tidak yakin. Perasaan ini semakin besar di antara pasangan yang saling bergantung satu sama lain.

"Perasaan yang tidak yakin saat akan mengakhiri hubungan adalah hal yang biasa," ujar Jane Greer, Ph.D., pakar hubungan dari New York sekaligus penulis buku What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship.

"Walaupun ada beberapa hal buruk dalam hubungan mereka, tapi orang-orang ini juga memiliki hal-hal positif yang mereka sayangi dari pasangan mereka, hal-hal yang akan mereka rindukan. Akan selalu ada keraguan, apakah mengakhiri suatu hubungan hal yang benar untuk dilakukan."

Setelah berpisah pun, ada juga orang yang masih merasa ragu sudah mengambil keputusan yang benar.

Masalah juga muncul sesudah Anda mengambil keputusan. Jika Anda pergi, Anda mungkin merasa ragu. Inilah kenapa, perpisahan sering lebih sulit bagi orang yang pertama memutuskan untuk mengakhirinya.

Perasaan ambivalen ini jugalah penyebab kenapa banyak pasangan yang sudah berpisah kembali bersama, putus lagi, dan kembali lagi.

Namun Greer menyarankan, walau perasaan ragu itu umum dirasakan, cobalah untuk fokus pada bagaimana hidup Anda akan membaik setelah mengambil keputusan untuk berpisah.

"Pertimbangkan bagaimana Anda akan menggantikan apa Anda takutkan akan hilang di dalam hubungan itu. Isi rasa kehilangan ini dengan aktivitas dan pengalaman baru," sarannya.

"Jika Anda masih merasa ragu, ada beberapa tanda pasti sudah waktunya mengakhiri hubungan. Seperti misalnya, terus-menerus bertengkar atau Anda mulai mencari-cari alasan agar terus sibuk untuk menghindari pasangan," ujar Greer.

Dan jika Anda khawatir apa yagn terjadi setelah berpisah, menghilangkan mereka dari media sosial, merencanakan kegiatan yang menyenangkan, atau bahkan, menginstal aplikasi kencan, akan membantu Anda mengurangi patah hati.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

10 Cara Membentuk Alis Agar Terlihat Lebih Menarik
21 Januari 2018, by Maman Soleman
Setiap wanita pasti ingin tampak cantik dan menarik. Hal itu ditunjang oleh busana sampai riasan. Salah satu diantara riasan yang tak pernah dilupakan wanita ...
Mengenal Sejarah Kebaya di Indonesia
24 Mei 2018, by oteli w
Tampang.com - Baju kebaya sendiri adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang dibuat dari kain kasa yang dipadu padankan dengan ...
Laki - laki yang Depresi Menyebabkan Pasangannya Sulit Hamil
21 Mei 2018, by Slesta
Depresi pada pria dapat mengurangi kemungkinan bahwa pasangan yang berjuang dengan infertilitas pada akhirnya akan hamil, demikian hasil penelitian ...
iphone
29 Juni 2017, by Ghilman Azka Fauzan
Tampang.com - Hari ini, pada tanggal 29 Juni 2017 adalah hari jadi untuk lahirnya sebuah ponsel mendunia. Ya, itu adalah iPhone. Usia iPhone kini telah ...
Sering Stres Karena Masalah Keuangan? Atasi dengan Cara Berikut
9 Juli 2018, by Jenis Jaya Waruwu
Stress merupakan hal yang sangat mengganggu. Banyak hal yang menjadi penyebab stress, salah satunya adalah masalah keuangan. Bagaimana tidak, hampir seluruh ...
Berita Terpopuler
Polling
Permadi Arya dibayar APBN atau Bukan?
#Tagar
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab