Tampang.com – Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah menggelar pertemuan dnegan 83 pengusaha sector kelautan dan perikanan Jepang di Hotel Imperial, Tokyo.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Susi mengajak para pengusaha Jepang untuk berinvestasi pada pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di enam titik pulau terluar Indonesia. Menteri menjelaskan bahwa aacra yang diselenggaraka tersebut merupakan kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang bersama JETRO yakni sebuah organisasi perdagangan eksternal Jepang yang berkaitan langsung dengan pemerintah.
Agar dapat menarik perhatian para investor Jepang, Menteri Susi menjelaskan terkait kondisi terkini kelautan dan perikanan Indonesia serta rencana jangka panjang pemerintah Indonesia dalam pengelolaannya.
Dalam upaya meyakinkan para investor, Menteri Susi menunjukkan perta Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia untuk memperlihatkan luasnya laut Indonesia serta potensi kelautan dan perikanan di dalamnya. Selain itu, ia juga menjelaskan bagaimana pengalamannya dulu mengelola usaha perikanannya di Pangandaran, meskipun sempat terjadi illegal fishing, kini laut Indonesia telah jaya kembali berkat aturan dan penegakkan hukum yang tegas oleh pemerintah.
