Tampang

Kaos mengganti Presiden, Pengamat: Tidak ada yang Tidak Mungkin

14 Apr 2018 07:45 wib. 1.263
0 0
Kaos mengganti Presiden, Pengamat: Tidak ada yang Tidak Mungkin

Tampang.com - Akhir-akhir ini, perkembangan politik Indonesia diwarnai ramainya perbincangan mengenai kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Bahkan hal ini sampai mendapatkan tanggapan dari Presiden RI, Joko Widodo. Dirinya menyatakan bahwa tidak mungkin dengan bermodal kaos dapat mengganti presiden.

Namun, pernyataan tersebut bertolakbelakang dengan yang disampaikan Siti Zuhro, pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dirinya menjelaskan bahwa segalanya bisa menjadi hal yang mungkin. Zuhro mencontohkan, pada Pilkada DKI 2017 saja masyarakat dapat menumbangkan Ahok yang kala itu sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Apa yang tidak mungkin. Di Pilkada DKI juga semua bilang nggak mungkin, bahwa terlalu berat mengalahkan Pak Ahok karena dia hebat gitukan. Tapi ternyata tidak ada yang tidak mungkin," ujar Zuhro, Jumat (13/4).

Zuhro menjelaskan, tagar yang hangat diperbincangkan ini sebenarnya adalah bagian dari suksesi. Artinya, ini menunjukkan dalam bahasa demokrasi, setiap lima tahun akan digelar pemilihan umum untuk memilih presiden. Sehingga menurutnya, bahasa dalam kaos tersebut sejatinya biasa saja.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Orang dengan Laptop
0 Suka, 0 Komentar, 21 Mar 2024

POLLING

Apakah Pilpres 2024 Berlangsung: