Pembalap tim Ducati Corse asal Spanyol Jorge Lorenzo mendapat hasil yang kurang memuaskan di MotoGP 2017. Mantan pembalap Movistar Yamaha tersebut hanya mampu menempati posisi ketujuh di klasemen akhir MotoGP 2017 dengan raihan 137 poin. Tertinggal jauh 161 poin dari Marc Marquez yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP keempat kalinya.
Tahun 2017 merupakan tahun terburuk pembalap berusia 30 tahun tersebut selama mengikuti ajang MotoGP. Dari 18 seri di MotoGP 2017, Lorenzo belum pernah menaiki podium pertama. Prestasi terbaiknya hanya naik podium kedua ketika melakukan balapan seri 17 di Sirkuit Sepang Malaysia. Lorenzo finis di belakang rekan satu timnya Andrea Dovizioso dan di depan Johann Zarco yang berhasil menempati posisi ketiga.
Kegagalan Lorenzo di tahun pertamanya bersama Ducati disebabkan oleh banyak hal. Lorenzo pun mengungkapkan salah satu faktor penyebab kegagalannya di MotoGP 2017. "Penyebab saya sering jatuh bersama Ducati karena sistem pengeremannya. Hal itu terjadi di Argentina, San Marino, dan Valencia. Motor ini sebenarnya sangat stabil ketika pengereman, akan tetapi pada bagian depannya sangat sulit dikuasai yang membuat saya akhirnya tidak terselamatkan. Namun, saya rasa itu bukan masalah besar untuk kami, " kata Lorenzo seperti dikutip Tuttomotori, Jumat (1/12/2017).
