Tampang - Dalam teori keamanan informasi, keamanan sistem berbanding terbalik dengan kenyamanan pengguna. Artinya, jika sistem Anda ingin aman, jangan segan-segan untuk merelakan sedikit kenyamanan Anda karena hal tersebut baik untuk dilakukan. Misalnya, Anda melakukan proteksi pada sistem komputer dengan memasang antivirus, antimalware, firewall, password, serta tidak membiarkan orang lain menyentuh komputer Anda. Meski terlihat sangat ribet, tapi itulah risiko yang harus Anda tanggung sebagai dampak dari proteksi yang dilakukan.
Bukan hanya dalam sistem komputer, teori keamanan informasi di atas ternyata dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Contohnya begini, ketika rumah Anda ingin tetap aman setiap kali Anda tinggalkan, apa yang akan Anda lakukan? Langkah pertama, setidaknya kunci pintu dan semua jendela dengan benar. Tetapi jika dirasa belum aman, Anda dapat menambahkan gembok, memasang pagar besi tinggi, memperkerjakan satpam, hingga memasang finger print untuk memastikan bahwa hanya dengan sidik jari Andalah pintu rumah tersebut akan terbuka.
Meski dirasa sangat aman, kasus di atas menyebabkan kenyamanan Anda menjadi minim bahkan hampir hilang. Bayangkan saja, ketika semua prosedur sebelum keluar rumah sudah Anda laksanakan, tetapi barang penting seperti dompet atau smartphone ketinggalan, maka Anda harus membuka satu-persatu proteksi tersebut hingga pintunya dapat terbuka kembali. Belum lagi jika sedang terburu-buru, rasanya lebih baik pergi tanpa barang penting yang ketinggalan daripada harus terlambat.
Keamanan memang berbanding terbalik dengan kenyamanan. Oleh karena itu, jangan berlebihan dalam memasang proteksi, tetapi jangan sampai mengabaikan juga karena alasan sudah terlanjur nyaman. Intinya, jika ingin aman, bersiap-siaplah untuk kehilangan sedikit bagian dari kenyamanan yang sudah Anda rasakan selama ini. Semuanya butuh pengorbanan kan? Semoga bermanfaat.
