Pembuat chip Nvidia telah menyelesaikan akuisisi perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Israel, Run:ai. Proses akuisisi ini selesai setelah Nvidia sempat terkena kasus pengawasan antimonopoli atas pembelian tersebut. Tawaran senilai US$700 juta dari Nvidia untuk Run:ai akhirnya mendapatkan persetujuan tanpa syarat dari Komisi Eropa pada awal Desember 2024.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, otoritas menyatakan bahwa kesepakatan tersebut memerlukan izin antimonopoli dari Uni Eropa. Pengawas antimonopoli Uni Eropa telah mengingatkan bahwa kesepakatan akuisisi tersebut dapat mengancam persaingan di pasar di mana perusahaan tersebut beroperasi.
Penyelidikan terhadap kesepakatan ini terfokus pada praktik-praktik yang dapat memperkuat kontrol Nvidia atas pasar unit pemrosesan grafis (GPU), chip yang dicari dan sering digunakan dalam tugas-tugas yang terkait dengan AI.
