Tampang

Genk Motor Beraksi lagi, Polisi Ancam Tembak di Tempat

8 Jun 2017 20:52 wib. 1.257
0 0
Genk Motor Beraksi lagi, Polisi Ancam Tembak di Tempat

Tampang.com- Aksi kawanan genk motor di kota Depok beraksi lagi dengan brutal dan sadis, kali ini korbannya dua orang remaja, M. Taufik (17) dan Salamun (16) yang dihadang 10 orang kawanan genk motor dengan mengendarai lima buah motor. Peristiwa ini terjadi pada kamis, 8 Juni 2017 sekitar pukul 03.30 di kawasan Jalan Caringin, Pancoran Mas, Depok. Kedua korban mengalami luka yang cukup serius namun nyawanya masih bisa diselamatkan oleh warga yang segera membawa keduanya ke rumah sakit terdekat.

Menyikapi aksi brutal genk motor yang meresahkan warga masyarakat ini, Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Monang Nadapdap memerintahkan anggotanya untuk bertindak tegas terhadap kawanan genk motor ini dengan menembak ditempat apabila diketahui kawanan genk motor ini sedang beraksi. "Kami mengambil sikap dengan tindakan tegas minimal memberikan syok terapi kepada kawanan genk motor yang sering meresahkan warga ini, saya sudah perintahkan jajaran anggota untuk tembak ditempat para pelaku genk motor" tegas Monang.

Lebih jauh Monang menambahkan bahwa apa yang diperintahkannya untuk menembak di tempat pasti akan menimbulkan pro dan kontra, tetapi menurutnya ini untuk keamanan dan kenyamanan warga. "Dalam mengambil tindakan tegas pasti ada resikonya, Kalau dilihat dari kejahatan yang dilakukan genk motor ini sudah bukan merupakan kejahatan biasa lagi karena bisa saja mereka membunuh korbannya, karena itu perlu dilakukan syok terapi untuk menembak mereka ditempat apabila diketahui jajarannya saat kawanan ini melakukan aksinya" Tambah Monang.

Kasus penganiayaan ini masih didalami oleh polsek Pancoran Mas, masih diselidiki motif dari pelaku dan masih dilakukan olah tempat perkara untuk mengusut para pelaku penganiayaan ini.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Menara Eifel
0 Suka, 0 Komentar, 15 Apr 2024

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?