Tutup Iklan
Tryout.id
  
login Register
Depresi Ternyata Dapat Dikenali dari Cara Berkomunikasi

Depresi Ternyata Dapat Dikenali dari Cara Berkomunikasi

9 Februari 2018 | Dibaca : 1446x | Penulis : Ghilman Azka Fauzan

Tampang.com - Salah satu penyakit mental yang berbahaya adalah depresi. Studi terbaru menunjukkan bahwa depresi ternyata dapat dilihat dari cara komunikasinya.

Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Clinical Psychological Science, peneliti menganalisa teks dari jurnal harian, esai personal dan pidato untuk mengetahui apakah depresi mempengaruhi komunikasi.

Dr Mohammed Al-Mosaiwi dari University of Reading menjelaskan dia dan timnya mengidentifikasi beberapa perbedaan kunci baik dalam konten maupun gaya komunikasi antara orang depresi dan orang yang tidak menderita gangguan mental.

Dikutip dari laman Elle, berikut tanda-tanda secara linguistik bahwa orang tersebut menderita depresi.

  • Banyak menggunakan kata yang mengungkapkan emosi negatif, seperti kesepian, sedih atau nelangsa
  • Secara signifikan lebih banyak menggunakan kata ganti orang pertama, seperti saya dan diriku sendiri
  • Secara signifikan tidak terlalu menggunakan kata ganti orang ketiga, termasuk mereka atau dia

Namun, perlu diingat bahwa kata-kata tersebut hanya salah satu tanda bahwa mereka depresi. Belum tentu semua orang yang menggunakan bahasa tersebut mengalami depresi.

"Pada akhirnya, yang menentukan apakah kau depresi atau tidak adalah seperti apa perasaanmu," tambah dr Al-Mosaiwi.

Selain dari cara komunikasinya, berikut beberapa ciri depresi yang mesti kamu ketahui.

  • Kehilangan rasa percaya diri
  • Kehilangan minat dalam melakukan aktivitas normal, hobi dan rutinitas sehari-hari
  • Merasa tidak berguna
  • Tidak bisa merasakan kesenangan dari aktivitas yang biasanya menyenangkan
  • Merasa lelah sepanjang waktu dan tidak punya tenaga
  • Sulit tidur
  • Tidak nafsu makan atau nafsu makan yang normal dan tidak menyehatkan
  • Sulit berkonsentrasi dan berpikir jernih
  • Menghindari orang lain
  • Merasa lebih sulit membuat keputusan

Jika kamu merasakan hal diatas, jangan rahasiakan perasaan tersebut sendirian. Coba ceritakan pada orang terdekat yang kamu percaya, atau konsultasi pada psikiater yang ada di sekitar kamu.

Jika Anda merasa seperti itu, jangan pendam semuanya sendiri. Ceritakan pada orang lain atau datangi dokter.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Lowongan Kerja CPNS Kemenkeu
4 November 2017, by Admin
Tampang.com Upaya lepas dari polemik kelulusan CPNS baru, akhirnya Kemenkeu mengubah format pengumuman kelulusan. Di dalam format yang baru, dirinci ...
N.Y. Jaksa Agung Eric Schneiderman Mengundurkan Diri Setelah Tuduhan Penyerangan
8 Mei 2018, by Slesta
Jaksa Agung New York Eric Schneiderman mengundurkan diri Senin malam setelah beberapa wanita menuduhnya melakukan penganiayaan fisik dalam sebuah laporan yang ...
Utang RI Naik Sedangkan Rupiah Loyo, Kok Bisa ya?
21 April 2018, by Slesta
Tampang.com – salah satu strategi yang dilakukan BI ( Bank Indonesia ) untuk mengangkat rupiah seacra signifikan adalah dengan menaikan peringkat utang ...
Makanan yang harus Dipantang untuk Ibu Hamil
7 November 2017, by Rahmat Zaenudin
Tampang.com - Menjadi seorang wanita yang dikaruani kehamilan adalah suatu kebahagiaan yang tak ternilai. Bahkan bukan Cuma wanita itu sendiri yang menjaga ...
Segarnya Sayur Asem untuk Berbuka Puasa
31 Mei 2018, by Rahmat Zaenudin
Tampang.com - Sayur asem adalah salah satu sajian masakan nusantara yang sangat digemari semua kalangan. Terutama di pulau Jawa banyak ragam masakan sayur asem ...
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab