Kista adalah rongga tertutup yang berisi cairan, jadi kista dapat terjadi pada berbagai organ tubuh, misalnya pada payudara, ginjal, hepar/hati atau ovarium (indung telur). Bagaimana cara mencegah kista? Apa yang seharusnya kita lakukan untuk mengatasi kista?
Setelah pubertas, pada setiap siklus terjadi pematangan sel telur (folikel) dan pada masa subur terbentuklah folikel yang besar dan matang, berbentuk kista dengan ukuran sekitar 2 cm. Setelah matang, folikel akan pecah dan keluarlah ovum yang matang. Apabila terjadi keadaan yang abnormal, folikel dapat terus berkembang menjadi kista yang dapat menghilang beberapa bulan kemudian atau menetap dan membesar yang dikenal sebagai kista fungsional.
Terdapat berbagai macam kista yang dapat terjadi umumnya pada usia reproduktif antara lain kista fungsional (paling sering), kista dermoid, kista endometriosis (kista cokelat), kista hemorrhagic atau yang lebih jarang adalah tumor padat ovarium yang harus diwaspadai sebagai tumor ganas.
Pada umumnya kista adalah tumor jinak, dan sebagaimana lazimnya tumor, penyebabnya belum diketahui dengan pasti sehingga pencegahannya pun tidak diketahui. Banyak cara dicoba dari mulai olah raga sampai diet, namun kenyataannya tidak ada pengaruh terhadap munculnya atau perkembangan kista. Bagaimanapun hidup sehat dengan gizi seimbang dan cukup minum selalu dianjurkan.
