Tampang.com - Polisi ganteng yang menjadi korban pemukulan oknum TNI, Bripda Yoga Vernando, mendapatkan hikmah yang besar dari kasus ini. Setelah sabar dalam menghadapi aksi brutal Serda Wira dengan tidak melakukan perlawanan walau dirinya dipukul beberapa kali, sebuah penghargaan diberikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto. Penghargaan ini diberikan karena kesabaran dan dedikasi Bripda Yoga dalam menjalankan tugasnya melayani dan mengayomi masyarakat pengguna jalan raya sesuai tugasnya di Polantas.
Upacara penyerahan piagam penghargaan ini dilakukan di halaman Mapolresta Pekanbaru, Jum'at (11/8). Hadir juga dalam upacara itu Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata dan Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo acer.
Usai acara penyerahan piagam penghargaan, Bripda Yoga Vernando kepada awak media menceritakan kronologis peristiwa pemukulan terhadap dirinya yang dilakukan Serda Wira. Saat kejadian tersebut, Bripda Yoga sedang melakukan patroli dan ketika berada di jalan depan Star City menuju Plaza Sukaramai, dirinya melihat seorang pengendara motor yang tidak mengenakan helm dan tidak mempunyai kaca spion.
"Awalnya saya kira masyarakat biasa karena dia memakai jacket, kemudian saya mengetahui bahwa beliau seorang anggota TNI dan saya berinisiatif mendahulinya tanpa melakukan gerakan apapun", jelas Yoga. dari kaca spion, Yoga menambahkan bahwa dirinya melihat pengendara motor itu mengejar dirinya. Sesampainya di sekitar Plaza Sukaramai, Bripda Yoga sempat menertibkan sebuah angkot yang mengganggu lalulintas di jalan tersebut, namun tiba-tiba oknum TNI itu menabrak motornya dari belakang.
