Tampang

6 Kiat Bertahan Hidup Menjadi Anak Kosan

4 Jul 2018 12:46 wib. 1.065
0 0
6 Kiat Bertahan Hidup Menjadi Anak Kosan

Apakah kamu pernah merantau dan tinggal di kos atau kontrakan? Jika pernah, maka kamu pasti telah merasakan pahit manisnya menjadi anak kosan. Mulai dari enaknya menikmati hidup di awal bulan dengan uang kiriman orangtua hingga kisah pilu saat mendekati akhir bulan yang mana kamu sudah lebih dulu kehabisan uang dan terpaksa berhemat sebisa mungkin untuk bertahan hidup. Memang tidak semua anak kosan mengalami hal ini, tetapi sebagian besar dari kita yang pernah merantau pasti pernah mengalami hal di atas.

Tinggal di kos tidaklah selalu berbicara tentang berhemat dan krisis akan keuangan, justru di sisi lain kamu akan menjadi orang yang lebih mandiri dan bertanggung jawab setidaknya terhadap diri sendiri. Namun, perlu kamu perhatikan selama jadi anak kosan, jadilah bijak agar bisa bertahan hidup di tanah rantau. Berikut tipsnya untuk kamu.

  • Jangan menghamburkan uangmu saat ke supermarket

Pastinya di awal bulan kamu akan mendapat uang kiriman dari orangtua. Untuk mengantisipasi kehabisan uang sebelum akhir bulan, baiknya kamu jangan sembarang membeli apa saja yang menurutmu menarik ketika ke supermarket. Belilah sesuatu yang memang kamu butuh dan jangan hanya sebatas keinginan.

  • Untuk beberapa barang jangan ragu beli secara online

Saat ini ada banyak pilihan untuk membeli barang yang diinginkan, dan memudahkan, salah satunya adalah toko online. Tersedia banyak toko online di internet, disana kamu dapat membeli barang yang kamu inginkan, selain tidak perlu repot, juga harganya relative murah.

  • Manfaatkan momen hari belanja nasional
<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Stress Ternyata Baik, Asalkan ...
0 Suka, 0 Komentar, 10 Nov 2017
Ridwan Kamil untuk JABAR!
0 Suka, 0 Komentar, 13 Feb 2018
Ahok Legowo Mencabut Banding? Retorika!
0 Suka, 0 Komentar, 25 Mei 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?