Sejarah Kota Makassar tak lepas dari keberadaan Fort Rotterdam yang juga dikenal dengan nama Benteng Ujungpandang. Benteng berbentuk penyu dengan 15 bangunan di dalamnya ini merupakan kompleks pertahanan yang luar biasa kuat. Dindingnya tebal. Segala sarana dan prasarana di dalam kompleks benteng itu juga lengkap untuk memenuhi kebutuhan penghuninya.
Benteng itu semula dinamakan Benteng Ujungpandang dan dibangun oleh Raja Gowa ke-9, Daeng Matanre Karaeng Mangutungi, pada 1545. Tujuannya untuk memperkuat basis pertahanan Kerajaan Gowa di sepanjang pantai Makassar dalam rangka menghadapi ekspansi kekuasaan VOC. Saat itu, VOC terus berupaya meluaskan pengaruhnya dalam bidang politik dan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
Pembangunan benteng itu kemudian dilanjutkan oleh Raja Gowa ke-10 yang bernama lengkap I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Kaliung Tunipallangga Ulaweng. Sang Raja menambahkan batu karang dan tanah liat pada dinding untuk menambah kekuatannya.