Jogjakarta sebagai salah satu destinasi wisata favorit para wisatwan memang tidak pernah ada habisnya. Dimulai dari wisata alam, kuliner hingga edukasi dab bahkan yang kekinian dapat dijumpai di kota pelajar ini. Di tahun 2020 ini pun berbagai tempat wisata Jogja yang hits kian bertebarab serta banyak yang disebarluaskan oleh para pengguna media sosial. Hal tersebut tentunya membuat tempat-tempat wisata tersebut menjadi bahan perbincangan yang menarik perhatian wisatawan hingga tidak mau ketinggalan untuk berkunjung ke tempat wisata tersebut. Berbagai tempat wisata yang ditawarkannya pun beragam sehingga para wisatawan dapat memilih tempat wisata yang sesuai dengan seleranya masing-masing. Dengan keberadaan tempat-tempat wisata tersebut tentunya menambah banyak alternatif sehingga tidak merasa bosan untuk berlibur ke kota Jogja. Penasaran dengan tempat wisata kekinian di Jogjakarta? Simak ulasannya yuk.
Berada di Bantul yakni tepatnya di tepian Sungai Opak dengan hamparan bunga cantik yang menjadi spot selfie para traveler. hamparan tumbuhan eceng gondok yang berada di tepian Sungai Opak ini tiba-tiba menjadi tempat wisata dadakandi Dusun Kalinampu, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Pasalnya tumbuhan yang dikenal sebagai gulma tersebut bermekaran dan menyuguhkan pemandangan indah di tepian sungai tersebut. Selain pemandangan yang indah, para pengunjung dapat berswafoto dengan latar belakang menggunakan pakaian hingga payung ala-ala Jepang. Pengelola serta warga sekitar menyediakan persewaan kimono, payung serta kipas ala Jepang dengan harga yang cukup murah dan terjangkau di kantong. Bila tertarik untuk berpose di spot yang sedang viral di media sosial ini datanglah ketika matahari sedang tinggi-tingginya. Bunga eceng gondok yang bermekaran akan menguncup ketika matahari tenggelam.
Oleh penduduk Semanu Watu Giring lebih dikenal sebagai bekas tambang batu kapur. Namun entah sengaja atau tidak, bekas tambang yang sudah berusia puluhan tahun tersebut seperti berbentuk candi-candi kecil. Sekilas mirip dengan obyek wisata Bukit Breksi di Kalasan, tetapi Watu Giring lebih artistik karena potongan batu di bukitnya lebih kencil sehingga membentuk oranamen anak tangga. Dan bila dilihat dari dekat menyerupai seperti komplek dengan deretan candi. Obyek wisata yang satu ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat luar biasa dan pada sore hari dapat menikmati indahnya sunset yang berpadu dengan hijaunya sawah serta perbukitan alam sekitar. Dan bahkan bila beruntung dapat melihat Gunung merapi dari kejauhan ketika cuaca sedang cerah.
Bila anda termasuk traveler yang menyukai wisata yang dapat memacu adrenalin, Ayunan Langit Waru Jaran bisa menjadi salah satu wisata favoritmu. Berbeda dengan kereta gantung di Panati Timang, ayunan langit ini berada di atas tebing Watu Jaran. Sambil berayun di atas ketinggian 800 meter, akan bisa menilah keindahan Bukit Menoreh dari atas. yang lebih kerennya, ayunan tersebut terbuat dari baja sehingga tahan terhadap korosi serta mampu menampung bobot hingga 500 kg. Pengelola ayunan langit Watu Jaran pun telah bekerja sama dengan SAR sehingga terjamin keamanannya.