Selain melihat biota laut, penyelam dapat melihat bangkai kapal perang Amerika, USAT Liberty Glo, di perairan ini. Kapal USAT Liberty Glo adalah kapal perang Amerika yang memiliki panjang 120-125 meter dengan berat 6.211 ton. Kapal tersebut karam setelah tertembak torpedo yang diluncurkan kapal selam Jepang pada Perang Dunia Ke-II, tepatnya pada 11 Januari 1942.
Bangkai kapal USAT Liberty Glo awalnya berada di bibir pantai, namun saat Gunung Agung meletus pada 17 maret 1963, bangkai kapal itu tedorong hingga 35 meter dari bibir pantai, pada kedalaman 5 sampai dengan 32 meter. Kini, bangkai kapal tersebut menjadi tempat tinggal ikan dan tempat tumbuhnya berbagai jenis karang yang sangat indah dipandang mata.
Setiap pagi, ratusan penyelam biasa mengerumuni bangkai kapal USAT Liberty Glo untuk bertemu bumphead parrot fish. Mereka pun tidak mau tertinggal melihat tarian kompak ratusan eels garden. Waktu terbaik untuk melihat kedua ikan ini adalah pukul 8.00. Biasanya sebelum matahari terbit, para penyelam mulai bersiap-siap untuk menyelam. Untuk menyelam di lokasi ini, tidak diperlukan kapal atau boat karena lokasi penyelaman sangat dekat dengan bibir pantai.