Tampang

Museum Le Mayeur, Destinasi Wisata di Bali Tawarkan Seni Bermutu Tinggi

11 Des 2017 10:10 wib. 2.391
0 0
Museum Le Mayeur, Destinasi Wisata di Bali Tawarkan Seni Bermutu Tinggi

Museum Le Mayeur didirikan tahun 1944 oleh pelukis Warga Negara Belgia, Adrian Jean Le Mayeur de Merpres, namanya. Ia nikah dengan gadis Bali, Ni Polok, penari tenar di jamannya. Mereka menetap di Bali dan memilih Pantai sanur, untuk tempat tinggalnya. Di sana ia mendirikan rumah, sekaligus studionya. Di studionya itulah Le Mayeur mengekspresikan imajinasinya dan menuangkannya di atas kanvas. Isterinya yang cantik, Ni Polok, jadi sumber inspirasinya dan hampir selalu dipakainya sebagai model.

Di Museum Le Mayeur ada 2 bangunan berasitektur Bali yang indah, menghadap timur, ke Pantai Sanur. Bangunan sebelah utara bernama Bale Pecanangan, terukir luar dalam. Bagian luar, ukiran dari batu padas. Bagian dalam ukiran kayu dipoles dengan cat dan perada. Di dinding terpajang beberapa lukisan. Di tengah-tengah kamar ada kursi tamu antik.

Bale Pameran letaknya di selatan dan terukir. Bale ini terdiri dari 5 kamar. Kamar di barat daya, adalah kamar tidur pemiliknya, aim. Le Mayeur yang meninggal 31 Mei 1958. Selain lukisan tergantung pula foto Ni Polok, ketika masih gadis sedang menari.

Dari kamar ke kamar dihubungkan oleh pintu terukir. Semua ruangan terasa cerah dan meriah, karena permainan warna yang menyapu seluruh ruangan. Di tembok yang terbuat dari gedek dipelitur, digelar lukisan-lukisan Le Mayeur. Nyaris semua lukisan itu, didominasi oleh sang idola, Ni Polok.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?