Kota Lama Semarang adalah sebuah kawasan bersejarah di Semarang, Jawa Tengah, yang menawarkan pesona masa lalu melalui bangunan-bangunan kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh. Kota Lama ini sering dijuluki "Little Netherlands" karena arsitekturnya yang khas dan suasana yang membawa pengunjung kembali ke era kolonial. Artikel ini akan membahas tentang sejarah Kota Lama Semarang, keindahan arsitektur yang memukau, serta ragam kuliner yang bisa dinikmati di kawasan ini.
Sejarah Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-17 ketika Belanda mulai membangun pelabuhan di Semarang sebagai pusat perdagangan. Kawasan ini berkembang pesat menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi kolonial di Jawa Tengah. Pada masa itu, berbagai bangunan bergaya Eropa didirikan untuk berbagai fungsi, mulai dari kantor pemerintahan, gereja, bank, hingga gudang.
Salah satu bangunan bersejarah yang terkenal di Kota Lama adalah Gereja Blenduk, yang dibangun pada tahun 1753. Gereja ini merupakan gereja Kristen tertua di Jawa Tengah dan memiliki kubah besar yang menjadi ciri khasnya. Selain Gereja Blenduk, terdapat juga bangunan Lawang Sewu yang dulunya berfungsi sebagai kantor pusat kereta api Hindia Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, Kota Lama sempat mengalami penurunan fungsi dan banyak bangunan yang terbengkalai. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya untuk merestorasi dan menghidupkan kembali kawasan ini. Kini, Kota Lama Semarang menjadi salah satu destinasi wisata utama di Semarang yang menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara.