lokasi terpencil,
pegunungan atau hutan yang jauh dari menara seluler,
area laut atau perbukitan tanpa sinyal biasa.
Dengan koneksi satelit, pengguna bisa mengirim pesan atau lokasi ke layanan darurat lokal saat diperlukan ini bisa jadi penyelamat ketika situasi darurat terjadi di tempat yang sulit dijangkau jaringan seluler.
Meski begitu, hingga sejauh ini belum ada konfirmasi apakah Galaxy S26 Ultra juga akan mendukung panggilan suara via satelit, atau hanya terbatas pada pengiriman pesan dan lokasi darurat saja.
Teknologi seperti ini sebelumnya sudah mulai diperkenalkan pada beberapa ponsel flagship dari kompetitor, dan Samsung nampaknya ingin memastikan seri S26 Ultra juga tidak ketinggalan dalam aspek konektivitas darurat.
Fitur Tambahan yang Juga Dikonfirmasi
Selain konektivitas satelit, sertifikasi yang sama juga mengungkapkan beberapa peningkatan lain pada Galaxy S26 Ultra:
Pengisian Super Cepat
Ponsel ini mendukung pengisian daya kabel hingga 60W, yang merupakan peningkatan dibanding seri sebelumnya. Teknologi ini diperkirakan mampu mengisi baterai 5.000mAh dari nol hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Samsung diperkirakan akan menjual adaptor charger 60W secara terpisah, sehingga kamu mungkin perlu membeli charger yang kompatibel sendiri agar fitur ini bisa maksimal.
Chipset Tangguh
Varian global dan AS diprediksi akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang merupakan chipset flagship terbaru dari Qualcomm, sehingga performanya sangat tinggi untuk multitasking, gaming, dan AI.
Baterai & Basis Sistem
Galaxy S26 Ultra tetap menggunakan baterai berkapasitas 5.000mAh, dan mendukung pengisian nirkabel 25W serta pengisian balik (wireless reverse charging) untuk perangkat lain.