4. Pesan Mencurigakan
Selain melalui panggilan, pelaku pembobolan rekening juga memanfaatkan pesan teks, baik melalui SMS maupun WhatsApp. Nasabah yang tiba-tiba menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal perlu waspada dan sebaiknya mengabaikan pesan tersebut.
5. Call Forwarding
Pengalihan panggilan dari satu nomor ponsel ke nomor lain atau pembajakan nomor ponsel dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan OTP. Hal ini bisa membahayakan keamanan akun, terutama untuk layanan dengan autentikasi dua faktor.
Menurut Executive Director Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, pelaku memanfaatkan OTP yang dikirim langsung melalui voice atau SMS ke nomor ponsel korban untuk masuk ke akun yang telah menggunakan TFA (two factor authentication). Penggunaan fitur call forwarding dapat memungkinkan pelaku menguasai akun-akun yang sensitif seperti layanan dompet digital, internet banking, dan otorisasi kartu kredit.
6. SIM Swap Fraud
Pelaku menggunakan modus SIM swap dengan mengganti kartu SIM korban dengan kartu SIM mereka sendiri. Sebelumnya, mereka melakukan pendekatan pada korban melalui "phising" guna memperoleh data pribadi. Setelah mendapatkan data login, pelaku kemudian mencoba untuk mendapatkan kartu SIM korban di gerai operator.