Berikut adalah skema atau tahapan dalam penipuan Wangiri seperti yang dirangkum oleh Global Telco Consult:
1. Penipu akan melakukan panggilan telepon secara acak ke banyak nomor di berbagai wilayah. Tak jarang, mereka juga menggunakan SMS untuk menarik perhatian dari pemilik nomor yang mereka tuju, dengan pesan yang meminta agar mereka menghubungi kembali.
2. Penerima panggilan, yang mungkin saja merasa penasaran atau khawatir, kemudian akan melakukan panggilan ke nomor asing tersebut. Sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa nomor tersebut merupakan nomor dengan biaya yang sangat tinggi per menitnya.
3. Setelah tersambung, korban akan mendengar rekaman pesan atau musik tertentu yang dibuat sedemikian rupa untuk memberikan kesan bahwa panggilan telepon akan segera terhubung dengan seseorang. Pada tahap ini, korban mungkin sudah berada dalam posisi terjebak, tanpa menyadari bahwa mereka akan dikenakan biaya yang sangat mahal.
4. Akhirnya, biaya panggilan yang dikeluarkan oleh korban akan menguntungkan pihak penipu. Para jahat ini biasanya melakukan pembagian pendapatan dengan operator telekomunikasi yang memiliki nomor tarif premium tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa penipuan ini masih terus terjadi, karena adanya kolusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Salah satu keunikan lain dari penipuan Wangiri adalah bahwa para pelaku dapat melakukannya dalam jumlah yang sangat besar, tanpa harus bertatap muka dengan para korbannya. Dengan demikian, modus operandi ini menjadi semakin banyak berkembang, seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin sulitnya masyarakat untuk mengenali tanda-tanda penipuan yang ada.