3. Masuk ke Safe Mode
Safe Mode adalah mode khusus pada Windows yang hanya memuat program dan layanan penting untuk menjalankan sistem operasi. Dengan masuk ke Safe Mode, kamu dapat menjalankan program antivirus dan pembersih malware dengan lebih efektif.
4. Jalankan Pemindaian Antivirus
Buka program antivirus yang kamu gunakan dan lakukan pemindaian menyeluruh pada komputermu. Pastikan kamu menggunakan antivirus yang terpercaya dan selalu diperbarui. Tunggu hingga proses pemindaian selesai dan ikuti instruksi yang diberikan oleh antivirus untuk menghapus virus yang terdeteksi.
5. Gunakan Malware Removal Tool
Selain antivirus, kamu juga dapat menggunakan Malware Removal Tool yang disediakan oleh Microsoft untuk membersihkan malware yang mungkin tidak terdeteksi oleh antivirus.
6. Bersihkan File Sementara dan Registry
File sementara dan registry yang menumpuk dapat menjadi tempat persembunyian virus. Kamu dapat menggunakan program pembersih seperti CCleaner untuk membersihkan file-file tersebut.
7. Ganti Password Akun Penting
Virus dapat mencuri data pribadi, termasuk password akun-akun pentingmu. Oleh karena itu, setelah virus dibasmi, segera ganti password akun-akun penting seperti email, media sosial, dan perbankan.