Tampang.com | Di era digital ini, ancaman video palsu berbasis AI alias deepfake semakin mengkhawatirkan. Dari wajah tokoh publik hingga suara yang identik, semua bisa dimanipulasi untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan, bahkan merusak reputasi seseorang dalam hitungan detik.
Konten Palsu yang Terlihat Nyata
Berbagai platform kini dibanjiri video yang tampak autentik padahal 100% buatan AI. “Kemampuan teknologi deepfake saat ini sudah sangat mendekati kenyataan. Tanpa literasi digital yang kuat, publik bisa mudah tertipu,” ujar Dian Ardiansyah, peneliti komunikasi digital.