Pengumuman ke Driver dan Dampaknya
Uber telah mengumumkan perubahan ini melalui email yang dikirimkan kepada para pengemudi di India. Perlu diketahui bahwa layanan bajaj memberikan kontribusi sebesar 25% terhadap total perjalanan Uber di negara tersebut, sehingga kebijakan ini memiliki dampak yang cukup signifikan.
Sebelumnya, pesaing Uber seperti Rapido dan Namma Yatri telah lebih dulu menerapkan skema tanpa komisi dan menggantinya dengan model langganan. Dengan perubahan yang dilakukan Uber, kini para driver tidak lagi harus membayar potongan besar dari setiap perjalanan yang mereka lakukan. Sebagai gantinya, mereka hanya perlu membayar setoran harian dengan besaran yang bervariasi tergantung pada kota tempat mereka beroperasi, yakni sekitar 20-40 rupee (Rp 3.700-Rp 7.500) per hari.
Keuntungan dan Tantangan Bagi Driver
Bagi para driver, kebijakan baru ini bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, mereka tidak perlu lagi menghadapi potongan komisi yang cukup besar dari setiap perjalanan. Ini berarti mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih pasti dan lebih mudah menghitung keuntungan harian mereka. Namun, di sisi lain, skema setoran harian berarti mereka harus tetap membayar biaya kepada Uber meskipun jumlah penumpang mereka sedang sepi.
Keputusan Uber ini juga menunjukkan bagaimana model bisnis transportasi online terus berkembang. Banyak perusahaan mulai beralih dari sistem komisi ke sistem berbasis langganan atau setoran harian untuk menarik lebih banyak pengemudi dan mempertahankan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Apa Dampaknya untuk Pasar Transportasi Online?