Shopee, yang diluncurkan oleh Sea Group (dahulu Garena) pada tahun 2015, adalah pemain baru yang berhasil menggebrak pasar e-commerce Indonesia. Meskipun relatif baru, Shopee telah berhasil menarik perhatian konsumen melalui strategi pemasaran yang agresif dan penawaran menarik.
Keunggulan utama Shopee terletak pada pendekatannya yang berfokus pada pengalaman pengguna. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur-fitur inovatif, seperti Shopee Live, Shopee berhasil menciptakan interaksi yang lebih personal antara penjual dan pembeli. Fitur ini memungkinkan penjual untuk melakukan live streaming produk mereka, memberikan informasi lebih detail, dan menjawab pertanyaan konsumen secara langsung.
Shopee juga dikenal dengan kampanye pemasaran yang spektakuler. Event-event besar seperti "Shopee 9.9 Super Shopping Day" dan "Shopee 12.12 Birthday Sale" menjadi momen yang dinantikan oleh konsumen, menawarkan diskon besar-besaran dan promo menarik. Selain itu, Shopee juga menginvestasikan besar-besaran dalam iklan dan sponsor acara besar, yang memperkuat visibilitas dan kesadaran mereknya di pasar.
Pertarungan Strategi: Tokopedia vs. Shopee
Pertarungan antara Tokopedia dan Shopee tidak hanya terjadi dalam hal volume transaksi, tetapi juga dalam hal strategi pemasaran dan inovasi. Tokopedia, sebagai platform yang lebih lama beroperasi, mengandalkan pengalaman dan kepercayaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Sementara itu, Shopee menggunakan strategi pemasaran digital yang agresif dan teknologi mutakhir untuk memenangkan hati konsumen.
Tokopedia cenderung fokus pada pengembangan ekosistem yang terintegrasi, memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas dalam satu platform. Dalam hal ini, Tokopedia berupaya membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui layanan tambahan dan fitur-fitur yang mendukung bisnis kecil.
