Tampang

TikTok Terjepit Dua Negara: Apa yang Sebenarnya Ingin Dilindungi China dari Amerika?

13 Apr 2025 14:07 wib. 73
0 0
TikTok Terjepit Dua Negara: Apa yang Sebenarnya Ingin Dilindungi China dari Amerika?
Sumber foto: iStock

Situasi ini memperlihatkan bahwa perang dagang dan teknologi antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Justru kini merambah ke wilayah yang jauh lebih sensitif: kedaulatan teknologi dan kepemilikan data.

Bagi China, mempertahankan kontrol atas TikTok dan algoritmanya adalah simbol dari kedaulatan digital dan perlindungan terhadap inovasi dalam negeri. Sementara bagi AS, kepemilikan asing atas platform yang digunakan oleh jutaan warganya dinilai sebagai potensi ancaman keamanan yang tidak bisa diabaikan.

Meski terlihat seperti konflik bisnis, sebenarnya ini adalah panggung tarik-menarik antara ideologi, kekuatan politik, dan kepentingan strategis dua negara adidaya.

Apa yang Bisa Terjadi Selanjutnya?

Dengan tenggat waktu 75 hari yang terus berdetak, pertanyaan besar kini mengarah pada: akankah ByteDance memutuskan untuk menjual TikTok di bawah tekanan AS? Jika ya, apakah algoritma canggihnya akan tetap dipertahankan di China? Dan bagaimana reaksi pemerintah jika ternyata kesepakatan melanggar regulasi ekspor?

Atau, bisa jadi skenario lain yang muncul adalah pemblokiran penuh TikTok di Amerika Serikat, sesuatu yang sebelumnya juga sempat menjadi wacana saat ketegangan memuncak pada tahun-tahun sebelumnya.

Yang pasti, nasib TikTok kini bukan hanya ditentukan oleh strategi bisnis semata, tetapi oleh keputusan tingkat tinggi dari pemerintahan kedua negara. Dan bagi para pengguna, mungkin mereka tak sadar bahwa aplikasi yang mereka buka setiap hari kini berada di tengah pusaran konflik global.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Martabak Telor
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jun 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?