Qualcomm baru-baru ini mengumumkan penemuan kerentanan zero-day pada sejumlah chipset mereka yang dapat berdampak cukup besar terhadap keamanan perangkat Android. Kerentanan yang diketahui dengan kode CVE-2024-43047 tersebut terdapat pada komponen tertentu dari chipset Qualcomm, dengan setidaknya 64 chipset terdampak masalah ini.
Beberapa di antaranya adalah Snapdragon 8 Gen 3, Snapdragon 680, dan Snapdragon 660 yang umum digunakan oleh sebagian besar HP dari berbagai merek terkenal seperti Samsung, Oppo, Xiaomi, dan ZTE. Akibatnya, ribuan perangkat Android di seluruh dunia menjadi rentan terhadap serangan hacker yang memanfaatkan kerentanan tersebut.
Meskipun belum jelas siapa pelaku yang memanfaatkan kerentanan ini, dilaporkan bahwa kampanye tersebut memiliki target tertentu dengan menyerang banyak pengguna Android. Para peretas tampaknya memanfaatkan celah keamanan ini untuk melakukan serangan terhadap perangkat yang menggunakan chipset Qualcomm yang terdampak.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak Qualcomm telah segera merilis patch keamanan untuk menambal celah tersebut. Namun, ini juga berarti bahwa pemilik perangkat dengan chipset yang terdampak perlu memperbarui sistem operasi HP mereka. Pembaruan sistem operasi biasanya akan menyertakan patch keamanan yang diperlukan untuk menyelesaikan kerentanan sistem yang terjadi.