Dia juga menambahkan bahwa meskipun kebijakan tarif tinggi bisa dimaklumi dalam konteks melindungi industri dalam negeri, pendekatan seperti ini sering kali kontraproduktif bagi perusahaan yang operasinya sudah mendunia seperti Tesla. Terlebih dengan situasi saat ini di mana industri teknologi sangat membutuhkan komponen lintas negara yang sulit digantikan dalam waktu singkat.
Dengan tantangan besar di depan mata, mulai dari kerugian finansial, tekanan geopolitik, hingga kendala produksi, Tesla harus berjuang keras untuk menjaga posisinya sebagai pemimpin dalam industri mobil listrik dan teknologi robotik. Meski begitu, visi jangka panjang yang dipegang Elon Musk—yakni fokus pada inovasi dan efisiensi—tetap menjadi fondasi utama harapan perusahaan di masa depan.
Dalam dunia yang makin kompleks ini, masa depan Tesla tidak hanya ditentukan oleh teknologi yang mereka kembangkan, tetapi juga oleh kemampuan mereka beradaptasi dengan dinamika global. Kini, dunia menanti apakah Musk dan timnya mampu mengubah krisis ini menjadi peluang, atau justru sebaliknya.