Tampang

Terungkap! Bahaya di Balik Missed Call dari Luar Negeri yang Bisa Membuat Pulsa Anda Terkuras!

26 Jan 2025 21:21 wib. 21
0 0
Terungkap! Bahaya di Balik Missed Call dari Luar Negeri yang Bisa Membuat Pulsa Anda Terkuras!
Sumber foto: iStock

Belakangan ini, masyarakat diminta lebih waspada terhadap panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal, terutama jika nomor tersebut berasal dari luar negeri. Pasalnya, panggilan seperti ini sering kali menjadi modus penipuan yang dapat merugikan korban secara finansial.

Salah satu modus penipuan yang populer dan telah memakan banyak korban adalah penipuan wangiri. Modus ini pertama kali dikenal di Jepang pada tahun 2000 dan mulai mencuri perhatian masyarakat Indonesia sekitar tahun 2018. Kata "wangiri" sendiri berasal dari istilah Jepang yang berarti "sekali berdering". Sesuai namanya, penipuan ini beroperasi dengan meninggalkan panggilan tak terjawab dari nomor luar negeri, yang bertujuan untuk memancing rasa penasaran calon korban agar menelepon kembali nomor tersebut.

Menurut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), menelepon kembali nomor tersebut bisa berdampak serius. Saldo pulsa Anda dapat terkuras dalam waktu singkat karena sambungan telepon internasional yang secara otomatis dikenakan biaya lebih tinggi. Selain itu, jika nomor tersebut terdaftar pada layanan premium, maka korban akan dikenakan biaya tambahan yang tidak kecil. Sebagian dari biaya ini kemudian masuk ke kantong para pelaku penipuan.

Cara Kerja Penipuan Wangiri

Penipuan ini dimulai dengan panggilan singkat dari nomor luar negeri yang sering kali memiliki awalan kode negara asing. Awalan seperti +62 (Indonesia), +24 (Kongo), atau +91 (India) merupakan contoh prefiks kode negara yang biasanya muncul. Pelaku hanya membiarkan panggilan berlangsung sebentar sehingga masuk ke dalam daftar missed call korban. Begitu korban melihat panggilan tidak terjawab tersebut, muncul rasa penasaran untuk menghubungi kembali nomor itu.

Ketika korban akhirnya menelepon balik, mereka tanpa sadar terhubung dengan layanan telepon premium atau sambungan internasional dengan biaya tinggi. Pada saat itulah pulsa korban mulai tersedot. Selain kehilangan pulsa, beberapa korban juga menghadapi risiko tambahan jika telepon mereka terhubung dengan skema penipuan lainnya, seperti pencurian data atau penyalahgunaan informasi pribadi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?