Tampang

Terjebak di Balik Tautan: Waspadai Modus Phishing di Media Sosial yang Makin Canggih

1 Jul 2025 13:23 wib. 31
0 0
Terjebak di Balik Tautan: Waspadai Modus Phishing di Media Sosial yang Makin Canggih
Sumber foto: iStock

  • Alamat URL yang Aneh dan Tidak Biasa
    Link palsu biasanya meniru domain asli namun dengan sedikit perubahan, seperti penambahan simbol atau angka. Contoh: faceb00k-login.com atau amzn-prime-update.net. Perhatikan dengan saksama, karena satu huruf atau angka bisa jadi pembeda antara situs aman dan situs jebakan.

  • Bahasa dan Tata Bahasa yang Tidak Profesional
    Pesan phishing umumnya ditulis dengan ejaan yang berantakan, kalimat yang tidak logis, atau bahasa informal yang tidak sesuai dengan standar perusahaan resmi. Ini menjadi tanda kuat bahwa pesan tersebut tidak bisa dipercaya.

  • Dikirim di Waktu Tidak Wajar
    Jika Anda menerima pesan dari akun resmi di tengah malam atau hari libur, waspadalah. Banyak pelaku memilih waktu ketika korban dianggap sedang tidak waspada, sehingga lebih mudah tergoda untuk mengeklik tanpa berpikir panjang.

  • Pesan Bernada Mendesak atau Mengancam
    Kalimat seperti “Akun Anda akan dinonaktifkan dalam 24 jam!” atau “Segera klaim hadiah Anda sekarang juga!” adalah taktik umum yang digunakan untuk menciptakan kepanikan. Teknik ini membuat korban langsung bereaksi tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.

  • Lampiran Mencurigakan
    File dalam format .zip, .exe, atau dokumen Word yang dikirim secara tiba-tiba bisa berisi malware. Jika dibuka, file tersebut bisa langsung mencuri data penting Anda, seperti informasi login hingga nomor kartu kredit. Jangan pernah membuka lampiran dari sumber yang tidak jelas.


  • Tips Efektif Mencegah Phishing di Media Sosial

    Supaya tidak menjadi korban berikutnya, penting bagi pengguna media sosial untuk menerapkan langkah pencegahan berikut:

    #HOT

    0 Komentar

    Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

    BERITA TERKAIT

    BACA BERITA LAINNYA

    POLLING

    Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?