Raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent, dikabarkan tengah melakukan langkah besar dalam industri hiburan Korea Selatan dengan menjadi pemegang saham terbesar kedua di SM Entertainment. Langkah strategis ini dilakukan dengan membeli saham dari Hybe, perusahaan hiburan besar Korea Selatan yang juga menaungi sejumlah artis K-pop ternama.
Menurut laporan Reuters pada Rabu (28/5/2025), Hybe telah mengajukan rencana untuk menjual sebanyak 2,2 juta lembar saham SM Entertainment kepada Tencent Music Entertainment, unit bisnis Tencent yang fokus pada layanan musik digital. Transaksi ini dijadwalkan akan berlangsung pada 30 Mei 2025 dengan nilai fantastis mencapai 243 miliar won Korea, atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Dalam pengajuan resmi yang dikutip Reuters, pihak Hybe menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan aset investasi secara efisien. Meski tidak secara eksplisit menyebut alasan spesifik lainnya, langkah ini menunjukkan adanya pergeseran fokus investasi dari Hybe sekaligus memperkuat posisi Tencent di industri hiburan Asia.
Tencent Menyalip Posisi Besar di SM Entertainment
Dengan pembelian tersebut, Tencent Music diperkirakan akan menguasai sekitar 9,7% saham SM Entertainment, menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah Kakao Entertainment yang masih mendominasi dengan 42% saham. Langkah ini menunjukkan ambisi Tencent untuk memperluas pengaruhnya di dunia hiburan K-pop, mengingat SM Entertainment adalah salah satu agensi tertua dan paling berpengaruh di Korea Selatan.
Tencent, yang selama ini dikenal sebagai pemain utama dalam industri teknologi dan gaming, juga mengembangkan sayap ke dunia hiburan melalui anak usahanya, Tencent Music. Masuknya mereka ke SM Entertainment menjadi indikasi serius bahwa mereka ingin memperkuat sinergi antara teknologi digital dan industri hiburan populer seperti K-pop.
Diam-Diam Strategis: Potensi Rebound Industri K-pop di China?