Layanan ini juga membantu mendiagnosis penyakit lebih dini dan meminimalisir perjalanan berisiko di tengah pandemi atau cuaca buruk.
Tantangan Utama: Keterbatasan Infrastruktur Internet
Namun, meski manfaat telemedicine jelas, akses internet yang terbatas di banyak daerah masih menjadi hambatan utama. Bahkan di beberapa wilayah, koneksi internet yang lambat sering kali membuat sesi konsultasi terganggu atau tidak berjalan dengan lancar.
“Jaringan di daerah saya tidak stabil, jadi kadang video call terputus. Ini membuat saya ragu untuk terus pakai telemedicine,” ungkap Tono, seorang petani di Sumba.
Solusi Pemerintah dan Sektor Swasta
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berupaya memperluas jangkauan internet di wilayah-wilayah terisolir dengan membangun tower BTS (Base Transceiver Station) dan mempercepat perluasan jaringan 5G. Namun, tantangan ini tetap besar.
Sementara itu, sektor swasta juga hadir dengan berbagai inisiatif, seperti menyediakan modem portable atau paket internet dengan harga terjangkau untuk wilayah yang belum terjangkau jaringan kabel tetap.