AI Belajar dari Gaya Bicara Pengguna
Tak hanya sekadar mengenali kata, AI ini juga dapat belajar dari gaya bicara pengguna. Jika seseorang terbiasa berbicara cepat atau memiliki aksen tertentu, sistem akan menyesuaikan dalam beberapa kali penggunaan. Ini menjadikan pengalaman mengetik lewat suara semakin personal dan efisien.
Microsoft juga menyematkan fitur pembetulan otomatis dan pemisahan paragraf berdasarkan nada suara pengguna, sehingga hasil akhir dokumen terasa alami seperti diketik manual.
Solusi Inklusif dan Produktif
Fitur ini disambut baik oleh banyak kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan profesional dengan mobilitas tinggi. Bagi yang kesulitan mengetik karena kondisi fisik atau ingin multitasking saat membuat dokumen, fitur dikte AI ini menjadi penyelamat.