Pasar tablet global menunjukkan performa impresif di awal tahun 2025. Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset teknologi Canalys, pengiriman tablet secara global meningkat sebesar 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total pengiriman tablet selama kuartal pertama (Q1) tahun ini mencapai 36,8 juta unit, menandai tren kebangkitan perangkat yang sempat mengalami stagnasi.
Pertumbuhan Nyaris Merata di Seluruh Dunia
Kenaikan pengiriman ini tercatat terjadi hampir di semua wilayah pasar utama. Salah satu pendorong utama pertumbuhan tersebut adalah siklus pembaruan perangkat konsumen, terutama dari sektor pendidikan, yang mengalami lonjakan permintaan signifikan.
Menurut Himani Mukka, manajer riset di Canalys, subsidi pemerintah Tiongkok menjadi faktor penting yang mengakselerasi penjualan tablet di kuartal pertama. Ditambah lagi dengan diskon besar-besaran pada momen Tahun Baru Imlek, pertumbuhan pengiriman tablet di China mencapai dua digit hanya dalam tiga bulan pertama.
Kondisi Unik di Amerika Serikat: Lonjakan Singkat, Penurunan Cepat
Di sisi lain, Amerika Serikat juga mengalami peningkatan pengiriman tablet pada Januari 2025. Pemicunya adalah ketidakpastian soal tarif impor, yang mendorong produsen dan distributor untuk mempercepat pengiriman sebelum kebijakan diberlakukan. Namun, lonjakan ini hanya bersifat sementara. Setelah pemerintah AS memberikan pengecualian tarif untuk sejumlah produk elektronik pada bulan berikutnya, angka pengiriman pun turun tajam hingga dua digit.
Menariknya, meskipun sempat ada kekhawatiran terhadap tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, ternyata dampaknya tidak terlalu besar. Canalys mencatat bahwa banyak perangkat elektronik, termasuk tablet, akhirnya dikecualikan dari beban tarif, yang membuat distribusi kembali stabil.